Jateng – Bangunan Cagar Budaya merupakan bangunan yang mempunyai nilai sejarah dan untuk di jaga dan di lestarikan keberadaan nya untuk mengingatkan pada Generasi muda tentang gigihnya pahlawan kita merebut Negeri ini menjadi merdeka dan gedung itulah menjadi saksi bisu.
Demikian pula dengan Gedung kantor Kawedanan Boja yang di bangun pada tahun 1800 akhir, masih berdiri sangat kokoh menggambarkan kekokohan para pejuang merebut Kemerdekaan hingga saat ini masih sangat perlu di lestarikan menjadi Gedung cagar budaya
Minggu, 10/12 2023, Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Boja seolah berjalan di tempat tidak ada pergerakan yang signifikan untuk menuju penyelesaian di bulan Desember 2023 , Berita Update 87 edisi terdahulu 28/11 2023 Kepala Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Kendal Bapak Aries menyampaikan ke pewarta proyek RTH Boja ini akan selesai di pertengahan bulan Desember 2023, dalam WA nya Kepala LH Kabupaten Kendal menulis setelah rapat SCM rapat pembuktian keterlambatan, meskipun ada keterlambatan sekecil berapapun akan tetap kita kejar dan akan di cari permasalahan penyebab nya maka sangat Optimistis pertengahan Desember sudah selesai karena hadir dari inspektorat sebagai team probity, Team teknis dari PUPR, Dinas Perhubungan, Disperindag, penyedia Jasa atau pelaksana dan pengawas, di lanjutkan siangnya ada monitoring dan evaluasi dari Polda Jateng dan polres kendal yang mencermati permasalahan di lapangan sehingga atas saran arahan dan pembinaan untuk seluruh PPK, PPATK, Team Probity, Team Teknis, Pelaksana, dan pengawas optimis bahwa kegiatan selesai pada waktunya dan juga insya Allah selesai minggu pertama Di bulan Desember 2023 Tulisan Balasan WA ke wartawan Update 87
Optimis semua Team yang terlibat dalam pembangunan RTH Boja seolah tidak di respon oleh Penyedia jasa bahkan ada kesan menyepelekan terbukti sampai minggu, 10 Desember 2023 pukul 15.00 WIB Pembangunan RTH masih tetap di 65℅ , apakah rapat Team yang optimis selesai di minggu pertama dan sekarang sudah lewat, dan bahkan masih mocar macir tak karuan paving masih menumpuk, jalan masih lejek dan semua nya saja belum ada yang menunjukkan RTH Boja yang jadi dambaan di tempat Ex kawedanan Boja jadi dan bisa di nikmati warga Boja Khususnya dan Kendal pada umumnya
Ketua LSM LP.KPK dan HARTERA Kendal Menyampaikan bahwa Kawedanan Boja ini merupakan Gedung yang sangat bersejarah, merupakan Gedung Cagar budaya yang dalam pengerjaannya malahan tak berbudaya, karena di kerjakan dengan main main bahkan meninggalkan Putra daerah dalam pengerjaannya
Lebih lanjut para Ketua LSM tersebut menyampaikan bahwa, Hendaknya Bapak Sekda Kabupaten Kendal Bapak Sugiono,ST.MT langsung ambil tindakan tegas untuk pengerjaannya yang di duga tidak benar, segera di evaluasi Bahkan seharusnya Bapak Bupati Kendal Sidak ke tempat pembangunan RTH Boja tersebut.
Pewarta menemui seorang kakek yang berinisial DDG menyampaikan sambil menangis, sangat di sayangkan gedung kawedanan Boja ini akan musnah hanya untuk sebuah taman saja, seharusnya gedung Kawedanan tetap di pertahankan bahkan di perbaiki biar anak cucu kita tahu disini dulu ikut andil Pejuang kita merebut kemerdekaan Republik Indonesia, dan patung pejuang itu sekarang sudah tidak segagah dulu lagi, sambil tersedu sedu Tolong Pak Bupati Kendal Gedung kawedanan yang masih ada ini tetap di pertahankan bahkan di perbaiki, sukur sukur di jadikan musium Boja.
(Adi Jateng/ Team)