![](https://87update.com/wp-content/uploads/2023/04/IMG-20230418-WA0050-1024x678.jpg)
Depok, Minggu (16/4), Kehadiran Banser NU Kota Depok dan Banser NU Pusat memberi motifasi tersendiri bagi adik-adik yatim piyatu, memberi inspirasi untuk membantu sesama, kehadiranya disambut hangat oleh Ketua Yayasan Nur Saadah Dimyati (Ir. Hj. Nur Saadah, ST., M.Si., IPU., Asean Eng) dan para pengurus yang lain, mereka hadir nampak membawa mobil Ambulan yang bertuliskan NU Peduli sebagai antisipasi banyaknya adik-adik Yatim Piyati, dhuafa, para Janda, dan Lansia yang hadir disantuni di bulan suci Ramandhan yang penuh berkah. Dari Rombongan Banser NU Pusat yang dipimpin oleh Gus Tomi Adin (Satkornas Banser NU – Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna) juga nampak hadir bersama personilnya nampak menggunakan Mobil bertuliskan NU PEDULI, NU selalu ada di tengah tengah masyarakat yang memerlukan kapanpun diperlukan.
Hadir juga Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia dalam hal ini yang diwakili oleh Dr. Ir. Andi Taufan Marimba, MM., MBA., IPU sekaligus memberikan motivasi bagi anak-anak yatim piatu, dan kaum duafa. Kehadiran PII mengingat Pengurus Yayasan Nur Saadah Dimyati -YNSD, pengurusnya adalah para Perempuan Insinyur yang mayoritas alumni S2 Universitas Gadjah Mada, begitu memasuki kantor Pusat YNSD nampak beda dengan selama ini yayasan yang ditemui karena dikelola oleh tangan-tangan perempuan-perempuan Insinyur. Yayasan ini banyak menjalin kerjasama dengan luar negeri.
Pada sesi Pers Conference oleh Ketua Yaysan Nur Saadah Dimyati, didampingi delegasi dari negara Vietnam dan Korea Selatan Mr. Jang Ji Hoon dan Mr. Andrew Jung, juga enterpreter Jodhi yang alumni UGM.
![](https://87update.com/wp-content/uploads/2023/04/IMG-20230418-WA0049-1-1024x678.jpg)
“Terimakasih delagasi dari Vietnam dan Korea Selatan yang sudah berkenan hadir di sini. Korea Selatan dan Vietnam adalah keluarga kami juga”, ujar Nur Saadah dalam sambutannya. Ketua YNSD menyampaikan dua point penting yang ingin saya sampaikan pertama bahwa Yang Lebih Penting dari Politik adalah Kemanusiaan dan kedua UUD 1945 pasal 34 ayat 1 mengamanatkan “Fakir miskin dan anak -anak terlantar dipelihara oleh negara” …yang belum dipelihara oleh negara kami akan membantu semaksimal mungkin sesuai kemampuan kami… mereka sangat berharga layak mendapatkan yang terbaik. Kami ingin adik-adik yatim – piyatu mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan termotifasi menjadi generasi penerus bangsa yang maju dan berkarya sehingga mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional. Masa depan bangsa terletak pada generasi muda saat ini. Kami bisa merasakan adik-adik yang mempunyai ayah dan Bunda yang lengkap saja untuk menjalani kehidupan penuh rintangan..apalagi yang tanpa Ayah Bunda..mereka yang masih kecil-kecil mesti menjalani meneruskan kehidupan yang harus berlanjut dengan begitu kerasnya rintangan yang ditempuh tanpa pelindung.
Santunan diberikan langsung oleh Ketua YNSD, Ir. Hj. Nur Saadah Dimyati, ST., M.Si., IPU., Asean Eng. Turut hadir dalam acara tersebut. Sebelumnya, pada Senin (30/1) siang, Yayasan Nur Saadah Dimyati telah melakukan kegiatan berbagi kasih dengan delegasi dari Gwang Ju Republick of Korea.
![](https://87update.com/wp-content/uploads/2023/04/IMG-20230418-WA0046-1-1024x678.jpg)
Delegasi Vietnam dan Korea Selatan menyampaikan rasa terimakasih karena sudah diberi kesempatan terlibat dalam acara berbagi kasih ini dan akan terus mensuport untuk YNSD dalam segala kegiatan dan kebutuhan yang diperlukan dalam hal visi serta misinya untuk kegiatan pembangunan Rumah Singgah Yatim Piatu dalam hal ini yaitu pembebasan lahan seluas 8.125 meter persegi dan akan dibahas lebih detail kegiatan -kegiatan kemanusiaan setelah ini.
Dalam waktu bersamaan di kantor Pusat YNSD juga dilakukan hafalan Al Qur’an oleh santri-santri yang hatam disaat berkumandang azan Magrib dilanjutkan dengan solat magrib berjamaah dan Buka Puasa Bersama dengan para Banser (Barisan Ansor Serbaguna) NU Pusat dan Depok, pengurus yayasan, adik-adik yatim piyatu, dhuafa, para janda,dan seluruh tamu yang hadir hingga penuh sampai di halaman dan jalan di depan kantor YNSD, semua yang hadir nampak berbahagia membaur jadi satu tanpa membeda-bedakan status sosial. Delegasi Korea Selatan dan Vietnam nampak mengenakan Peci bertuliskan logo Nahdatul Ulama dan logo bendera persahabatan Korea Indonesia, Vietnam Indonesia sebagai cinderamata selain Wayang karya seni Pelaku UKM Binaan YNSD.
(Agus-red)