Bogor – Bertempat di Tribun Singa Lodaya Satuan Latihan Brimob Cikeas, Bogor. Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol. Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom., memimpin upacara penutupan Latpraops dan pemberangkatan pasukan Korps Brimob Polri BKO Polda Papua dalam rangka Satgaspam Amole di areal PT. Freeport Indonesia. Upacara juga dihadiri oleh para Pati, para Danmen/Dansat, dan para pejabat utama Korps Brimob pada Senin (27/3).
Pada pelaksanaan Latpraops diikuti oleh 406 peserta dipimpin oleh Dansatgas Kombes Pol. Donyar Kusumadji, S.I.K., (Dansatbrimob Polda Sumsel). Dengan rincian peserta 203 personel dari Satbrimob Polda Sumsel dan 203 personel dari Satbrimob Polda Kalteng. Latpraops dilaksanakan selama 27 hari, 10 hari di Satlat Brimob Cikeas dan 17 hari pembulatan di Gunung Halimun Salak, Bogor.
Dalam upacara ada beberapa rangkaian yang dilaksanakan seperti pembacaan ikrar Brimob sejati dan pemberian bendera Merah Putih dari Dankorbrimob kepada Dansatgas Amole. Kegiatan berjalan dengan lancar dan ada beberapa penekanan dari Dankorbrimob bahwa untuk kesekian kalinya Korps Brimob Polri mendapat kepercayaan dari pimpinan Polri untuk melalukan tugas pengamanan di daerah konflik, untuk itu personel harus melaksanakan tugas dengan penuh semangat, dedikasi, disiplin, dan rasa tanggungjawab yang tinggi.
“Dengan berbekal kemampuan dan ketrampilan, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, jaga kepercayaan pimpinan terhadap Korps Brimob Polri,” tegas Dankor.
“Saya yakin dan percaya, kehadiran Korps Brimob dapat membantu mewujudkan keamanan serta ketertiban di wilayah Polda Papua terutama kepada aspek kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan,” tambahnya.
Kondisi alam di wilayah PT. Freeport Indonesia bersifat hutan terbuka, gunung, berbukit terjal dan berkabut yang sulit untuk di monitor seluruhnya sehingga mudah dimanfaatkan pelaku kejahatan, bersembunyi dengan cepat setelah melakukan kejahatan. Itu semua menjadi tantangan dan kesulitan bagi personel untuk melalukan pengejaran terhadap pelaku kejahatan.
“Mengingat situasi kamtibmas di wilayah Papua sekarang sedang tidak kondusif, saya perintahkan untuk selalu pedomani SOP, terapkan ilmu yang telah diajarkan oleh para pelatih, segera lakukan adaptasi dengan lingkungan, serta selalu berdoa dimanapun lagi berada.” Tegas Dankorbrimob.
(yuli_red)